Jumat, 22 Januari 2016

IBU JUGA MANUSIA .....

Bagaimanapun ibu adalah manusia biasa . 


Kenyataan inilah yang membawa ibu pada sebuah kewajaran , 
Jika melakukan tindakan salah .
Ibu bukanlah seorang dewi yang bersih 
dari kesalahan.
Ibu pun bukan malaikat yang suci dari dosa. 
Ibu tetaplah ibu yang seorang manusia dimana 
ia masih memungkinkan untuk berbuat salah 
sebagaimana manusia-manusia lain , 
termasuk kita sendiri.
Jadi , 
Rasanya tidak adil jika kita tidak mau 
menerima kesalahan ibu , sementara kita sendiri masih bisa , mungkin atau bahkan 
sering melakukan kesalahan yang sana. 

Selama ini yang sering membuat hati anak 
tidak bisa menerima kesalahan ibu adalah 
Anak selalu memposisikan ibu sbg ' Public figur '  yang seharusnya bisa di hormati dan 
dikagumi.
Persepsi inilah yg menbuat kita selalu nenuntut agar ibu bisa memberikan teladan 
Yg baik bagi anak-anaknya .

Persepsi inilah yg selalu membuat hati anak menolak dan berontak jika ibu melakukan 
Dosa yg tak wajar dilakukan oleh seseorang yg berstatus sebagai seorang ibu .
Padahal sebagai manusia biasa ibu bukanlah 
Nabi yang terjaga dari lerbuatan salah .

Allah SWT berfirman : 

" Sesungguhnya manusia diciptakan berisi 
Keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah. Dan apabila 
Ia mendapatkan kebaikan, ia amat kikir " 
(QS.Al Ma'aarij : 19-21)

Inilah salah satu contoh konkrit betapa seorang ibu yg berstatus sbg manusia masih 
Bisa melakukan salah karena sifat dasarnya 
Tdk bisa mengelak dari kesalahan. 

Makanya jangan heran jika melihat ibu sering 
Uring-uringan / ngomel dgn kenakalan anak-anaknya atau dgn kondisi rumah tangga yg 
Kurang pas menurut ukuran pikirannya .

Berpijak dari kenyataan ini lah dapat dipastikan bahwa saat seorang ibu melakukan kesalahan besar , hingga anak-anaknya menjadi tak simpati lagi kepadanya. Dalam hati ibu selalu 
Menangis.

Tak ada satupun ibu di dunia ini yang melakukan kesalahan lalu ditinggalkan oleh anak-anak akan merasa senang . 
Justru sebaliknya hati ibu akan tersayat-sayat melihat kenyataan bahwa anak-anaknya kini tak mau lagi mengakui sbg ibunya. 
Meskipun semua itu bukan kesalahannya .


Atas dasar inilah maka Nabi sendiri 
Mendefinisikan dosa adalah  : 
  
" Dosa adalah sesuatu yang mengganjal 
Di dalam hati mu dan kamu benci jika diketahui oleh orang lain "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar